
menikmati semilir angin sambil berkendara dengan santai betapa nikmatnya, Sembari melihat hiruk pikuk yang terjadi disekitar. Tatkala sedang asieknya mengendarai Yamaha GR 50 tetiba saja Trrreeengg!!!……Trrreeeeeng!!!….Teeeng!!…..Teeeeng!!!!…Tiiin!!!….Tuuiiin!!!….Hahahahaha….. Bunyi klakson menyeruak memecah konsentarsiku ketika berkendara. Ternyata Mimin ada disebelahku sedang riding mengendarai motor 2 Tak Yamaha yang tak kalah ciamik dengan yang kukendarai. “Nau kemana Bang??…” Tanya Mimin padaku.
“Mau jalan-jalan doang Min, Melipir aja jangan sambil jalan ngobrolnya…. Mengganggu pengendara lainnya.” Jawabku.
“Oke Bang….” Balas Mimin.
Kami pun melipir ke sebuah mini market waralaba dan kembali melanjutkan obrolan yang terpotong tadi.
“Cakep juga nie motor Min.” Ucapku sambil memperhatikan motor yang dibawa ama Mimin.
“Yoiii Bang, Ntar aku belikan minuman dingin dulu bang.” Balas Mimin.
“Tumben…. Lagi banyak duit Min.” Balasku.
“Ndak juga bang, sesekali bolehlah nraktir.” Sambil berlalu memasuki minimarket tersebut.
Aku pun mencari kursi yang posisinya pas buat ngobrol. tak berapa lama kemudian Mimin pun keluar dengan membawa 2 botol minuman dingin dengan sebungkus makanan ringan.
Biasa Bang… Hasil pinjeman mbah Google jadi sebenarnya model ini adalah tiruan dari model sport Yamaha TDR250 on / off-road yang diperkecil, jadi kubikasi mesinnya hanya 50 cc saja. Sepeda motor ini menampilkan mesin 2 Langkah silinder tunggal yang dikembangkan dengan katup intake reed piston, 140/130 mm. Lingkar roda di suspensi depan dan belakang menggunakan velg berukuran 12-inci, dilengkapi rem cakram dan banyak lagi. Performa lari yang ringan dan bersemangat hingga cocok mendapatkan julukan “berenang melintasi kota.”
Pertama kali diluncurkan pada tahun 1988 namun sayangnya, karna respon pasar saat itu tidak bagus, menyebabkan Yamaha TDR 50 ini hanya mampu bertahan 1 tahun saja. Selain varian 50 cc terdapat juga varian 80 cc 2 Stroke untuk yamaha TDR ini. Alasannya karna sepeda motor ini lebih terlihat seperti sepeda motor mainian dibandingkan dengan fungsi sebenarnya sebagai sepeda motor sport tourer. Walaupun kubikasi mesin hanya 50 cc saja namun sudah dipersenjatai dengan teknologi YPVS,maklum…. namanya juga berbagi mesin dengan Yamaha YSR 50.
Yamaha TDR 50 menggunakan mesin berkubikasi 50cc 2 Stroke berpendingin cairan yang sama dengan yang digunakan pada sepeda motor Yamaha YSR50. Di negara Inggris Raya kisaran harga sepeda motor ini bahkan mencapai 2,974 Dollar untuk saat ini dalam kondisi yang sangat baik. Jika dikonversikan ke mata uang rupiah sekitar 41 juta. Harga tentu akan berbeda di masing-masing negara. Yamaha TDR50 adalah yang terkecil dari keluarga TDR yang sejatinya hanya dibuat khusus untuk Pasar Domestik Jepang (JDM) saja. Karna hanya setahun saja, tentu sepeda motor ini unitnya pun terbatas di seluruh dunia. Naaahh!!!…. Ini spesifikasi lengkapnya Bang :
Engine | Liquid-cooled two-stroke single cylinder |
Displacement | 49cc |
Bore x stroke | 40 x 39.2 mm |
Max power | 7.2 hp (3.3 kw) at 10.000 rpm |
Max torque | 5.7N ・ m (0.58kgf ・ m) 4.27 ftlbs @ 8500rpm |
Gearbox | 5 Speed |
Secondary transmission | chain |
Start-up | kick |
Frame | double tubular steel cradle |
Front suspension | telehydraulic fork |
Rear suspension | Mono shock absorber |
Front brake | Disk |
Rear brake | drum |
Front tire | 100/90 x 12 |
Rear tire | 120/80 x 12 |
Max length | 1696mm |
Max width | 720mm |
Max height | 1.045mm |
Dry weight | 75 kg |
“pinter juga kamu ngejelasinnya Min.” Jawabku setelah menyimak penjelasan dari Mimin.
“Eeiittzzz!!!! belum selesai aku jelasinnya Bang.” Sanggah Mimin padaku
Di negara selain Jepang, ternyata Yamaha TDR 50 ini juga beredar bang. Akan tetapi Importir umum disana yang memasarkannya. Dulu waktu motor ini pertama kali dijual harganya itu 229.000 Yen atau kalo dikonversikan ke mata uang rupiah jadi sekitar 29 jutaan. Sedangkan harga pasaran untuk saat ini adalah diatas $ 1.600 Dollar hingga hampir menyentuh $ 3.000 Dollar. Berarti jika dirupiahkan antara 22 jutaan sampe dengan 42 jutaan. Harga yang cukup fantastis untuk sebuah sepeda motor berkubikasi 50 cc 2 Tak.” Ucap Mimin mengakhiri penjelasannya Padaku.
“Jooozzzz……… Gaandooozzzz!!!!!…….. Penjelasanmu, aku jadi tau sedikit banyak tentang sepeda motor Yamaha TDR 50 yang kamu kendarai ini.” Jawabku.
“Cuman seidkit yang aku tau Bang, mungkin Abang mau nambahin??….” Tanya Mimin Padaku.
“Walaaahhh!?!?!…. Aku malah ndak tau apa-apa Min.” jawabku.
“Lanjut jalan yuk Min, tapi kita tukeran motor….. Jadi kamu bisa tau gimana Impresinya menunggangi motor Ini (Sambil Menunjuk Yamaha GR 50 yang kubawa).” Balasku sekaligus memberikan ide.
“Boleh juga tuch Bang….. Ayo dech kita lanjut jalan.” Mimin Menimpali ucapanku tadi.
Trrreeeeeng!!!….Teeeng!!…..Teeeeng!!!!…Trrreeeeeng!!!….Teeeng!!…..Teeeeng!!!!… Suara deru miotor 2 tak saling bersahutan dan kami pun bergegas melanjutkan perjalanan menikmati sore yang masih tersisa, sebelum senja mulai menjamah langit hari ini.
Jangan Lupa Bahagia.
50 cc, powernya lebih gede dari Supra bapak
yoiii…. supra ane aja kalah ama nie motor horse powernya