Ketika hujan tiba dan dalam jangka yang panjang di berbagai kota besar, kebanyakan setelah itu dapat menyebabkan banjir. Nah, banjir merupakan salah satu masalah terbesar dan tidak disukai para pengguna jalan.
Kita contohkan pada salah satu kota besar di indonesia yang sering terjadi banjir ketika hujan turun, yaitu ibu kota Jakarta.
Kota Jakarta bila hujan turun kebanyakan pasti terjadi banjir dan setelah itu juga macet kendaraan akan datang.
Banjir merupakan fenomena alam
Karena biasanya hujan dan banjir datang secara tiba-tiba, maka bagi pengendara itu adalah hal yang tidak menyenangkan dan malah menambah masalah bagi pengendara.
Maka dari itu saya akan memberikan tips untuk anda pada ulasan artikel ini yang bertemakan tentang “7 Tips Cara Berkendara Saat Terjebak Banjir Yang Menggenang”
Jadi bagi anda yang sering terjebak pada air yang menggenang di jalan atau yang sering kita sebut dengan banjir. Anda dapat menggunakan tips yang akan saya berikan dan saya bahas.
Dan juga dapat menambah wawasan anda tentang cara melewati rintangan banjir yang menggenang.
Jika memang jalan menuju tempat kerja atau jalan yang selalu anda lewati adalah merupakan salah satu jalan yang selalu rawan banjir.
Pasti anda menjadi repot Karena itu adalah jalan yang mau tidak mau memang harus anda lewati. Jadi dengan terpaksa anda harus melewati jalan yang tergenang air tersebut.
Untuk mempersiapkan hal itu anda harus memberi tambahan sedikit persiapan. Agar dapat membantu anda ketika terjebak banjir yang menggenag. Berikut ini ada beberapa tips yang mungkin dapat membantu anda:
-
Jenis kendaraan anda
Anda perlu mengetahui jenis dan karakter pada kendaraan anda. Dengan mengenali kendaraan anda, jadi anda dapat memperkirakan batas ketinggian maksimum yang dapat membuat air masuk menuju ke dalam ruang bakar atau kabin yang melalui rumah saringan udara.
Jika anda menggunakan kendaraan roda dua atau yang biasa kita sebut dengan motor, usahakan ketika melewati genangan air knalpot motor anda tidak kemasukan air.
Lalu jika anda menggunakan mobil sedan usahakan anda tidak melewati ketinggian air yang melebihi 25 cm.
karena mobil sedan memiliki body ceper dan batas ketinggian maksimum air masuk adalah 25 cm.
Jangan terlalu memaksakan jika memang ketinggian air melebihi batas maksimum karena akan membuat kendaraan anda mogok. Anda dapat melakukan balik arah atau menunggu air sampai ketinggian air sedikit lebih turun.
-
Menguasai kendaraan anda
Pada tips yang kedua ini yaitu anda harus dapat mengusai kendaraan yang anda kendalikan dengan tenang dan sabar, jika memang sejak awal anda sudah memperhitungkan dan memastikan kendaraan anda dapat melewati genangan air.
Intinya anda jangan terlalu panik atau cemas dengan keadaan tersebut.
Kalau memang anda sudah memastikan kendaraan anda tidak dapat melewati banjir, anda jangan terlalu yakin untuk melewati genangan air tersebut atau tetap nekat menerobos banjir tersebut karena dapat memyebabkan masalah bagi anda sendiri. Lebih baik anda berbalik arah.
-
Usahakan hindari aqua planning
Perlu anda ketahui aqua planning yaitu suatu keadaan dimana air yang berada pada antara permukaan ban dengan permukaan jalan, yang dimana traksi antara permukaan ban dengan permukaan jalan hampir tidak ada.
Hal ini dapat terjadi karena disebabkan permukaan ban yang tidak mampu membuang air dengan cepat, maka pada kendaraan anda terasa seperti mengambang.
Hal yang harus anda lakukan yaitu ketika akan melewati genangan, kurangilah kecepatan kendaraan anda dan pindahkan gigi transmisi pada yang paling kecil.
Dan anda jangan menggunakan rpm yang rendah, gunakan saja rpm yang lumayan tinggi. Dengan menjaga dan menstabilkan rpm yang tinggi, hal itu akan membuat trasi roda semakin maksimal.
-
Jangan melakukan pengereman mendadak
Usahakan anda tidak melakukan pengereman, jika memang memerlukan pengereman lakukanlah dengan cara tekan angkat.
Yaitu dengan menginjak pedal gas kemudian melepasnya dan dilakukan berulang kali. Dengan melakukan hal ini anda harus sudah mengenal betul dan berpengalaman pada rem kendaraan anda.
-
Tekanan angin pada ban dikurangi
Dengan mengurangi tekanan angin pada ban kendaraan anda, maka akan meningkatkan kemampuan traksi pada ban anda. Jangan kurangi tekanan ban terlalu banyak karena akan membuat tarikan kendaraan anda menjadi berat.
Jika pada jalan yang tidak tergenang air atau keadaan normal tambahkan kembali tekanan angin pada kendaraan anda.
-
Amati kendaraan di depan anda
Dengan cara mengamati kendaraan lain yang berada pada depan anda, maka anda dapat mengetahui keadaan jalan di depan anda apakah ada lubang atau tidak.
Dengan begitu anda dapat menghindari lubang tersebut dan tidak mengulangi kesalahan seperti kendaraan di depan anda.
-
Melaju pada sisi agak tengah jalan
Karena permukaan jalan yang tidak tampak karena tertutup dengan genangan air, maka anda harus mengendalikan kendaraan anda agar pada sisi agak tengah jalan.
Dengan begitu anda dapat menghindari yang kemungkinan terpelosot dibahu jalan. Yang terpenting kendaraan anda tidak mengganggu kendaraan yang lain.
Itu tadi beberapa tips dan ulasan mengenai ‘”7 Tips Cara Berkendara Saat Terjebak Banjir Yang Menggenang” yang dapat saya berikan untuk anda.
Semoga dapat membantu anda ketika terjebak pada banjir yang menggenang dan juga dapat menambah wawasan anda tentang cara berkendara jika terjebak banjir.