Karburator adalah salah satu diantara komponen yang utama pada setiap kendaraan baik itu mobil atau motor, apabila karburator mengalami kerusakan, penyetelan yang tidak pas, atau kotor. Jadi laju kendaraan akan mengalami gangguan.
Orang yang memiliki sepeda motor mengakui sering menghadapi masalah walau sebelumnya dulu kendaraan mereka dalam keadaan sehat. Demikian juga dengan bahan bakar, anda jangan pernah terlambat mengisinya.
Sebagian keluhan yang sering terungkap yaitu saat stasioner putaran mesin per menit (RPM) yang tidak stabil. Hasilnya, waktu motor dipanaskan atau dalam posisi diam dan pengendara tidak menarik tuas gas secara mendadak bunyi mesin menjadi keras. Lalu tidak berapa lama kemudian kembali melemah. Demikian seterusnya.
Fungsi dari karburator
Karburator merupakan salah satu diantara komponen utama dari satu sepeda motor. Berikut fungsi dari karburator untuk sepeda motor anda, diantaranya :
- Untuk mengatur udara dan bahan bakar kedalam saluran hisap yang dilanjutkan ke dalam silinder.
- Untuk mengatur satu perbandingan pada bahan bakar dan udara, pada beragam beban kecepatan motor.
- Untuk mencampurkan bahan bakar dan udara dengan merata
Proses dari pemasukan bahan bakar kedalam silinder diberi nama ‘karburasi’, sedang alat yang melakukannya disebut ” Karburator “.
Lalu apa saja kendala di dalam karburator yang dapat mengakibatkan permasalahan. Bagaimana caranya mengatasinya? Berikut diantaranya :
-
Mesin tersendat waktu stasioner
Permasalahan ini terjadi karena kombinasi bahan bakar yang ada di venture (lubang karburator) dengan udaya kurang banyak. Hasilnya, sistem pembakaran juga akan tidak prima.
Apabila pembakaran tidak prima, jadi hentakan tenaga untuk mendorong piston yang bakal menggerakkan motor juga akan lemah. Akibatnya, mesin tersendat-sendat atau istilah awamnya mbrebet. Langkah dalam menangani persoalan ini cukup gampang.
Pertama, putar setelan sekrup udara searah jarum jam atau arah tutup. Hal semacam itu ditujukan untuk perbanyak kombinasi udara dengan bahan bakar.
Kedua, geser posisi pilot jet ke tingkat yang semakin besar.
Ketiga, ubah jarum skep atau throttle dengan jarum yang berdiameter lebih kecil. Hal semacam itu ditujukan supaya kombinasi udara serta bahan bakar di venturi yang akan disemburkan ke ruangan bakar mesin lebih besar.
-
Tarikan lemah
Keadaan ini sama seperti permasalahan nomor satu, yakni kombinasi bahan bakar serta udara yg tidak prima seperti ukuran ideal yang ditetapkan oleh pakar dari pabrikan. Untuk mengatasinya, cukup ganti main jet dengan ukuran yang lebih besar.
Hal itu berlangsung karena konsumsi bahan bakar tidak cocok dengan standard atau istilahnya kering.
-
Motor sangat banyak membuahkan asap hitam
Biasanya beberapa mekanik di bengkel menyebutkan permasalahan ini dengan arti karburator sangat basah. Artinya, konsumsi bahan bakar ke lubang venturi sangat berlebihan dari ukuran semestinya. Demikian sebaliknya udara yang masuk sangat sedikit.
Untuk mengatasinya, lakukan beberapa langkah sederhana. Pertama, putar sekrup setelan udara keluar atau ke arah melepas. Hal semacam itu ditujukan untuk perbanyak udara di venturi. Kedua, ubah pilot jet ke nomer yang lebih kecil. Ketiga, ubah jarum skep (throttle) dengan jarum yang memiliki ukuran semakin besar.
-
Mesin mengambang atau putaran mesin (RPM) lemah
Seringkali terjadi, saat pengendara motor sudah menarik tuas gas sampai seperempat dari ukuran semestinya putaran mesin menjadi ogah-ogahan untuk beranjak naik. Hingga, motor seperti susah untuk digerakkan.
Keadaan seperti itu dapat terjadi karena bahan bakar yang masuk ke lubang venture karburator tidak sebanyak dari ukuran yang didesain oleh beberapa pakar di pabrikan. Demikian sebaliknya konsumsi udara yang semakin banyak.
Langkah untuk menangani permasalahan ini ada dua langkah yang perlu dilakukan. Pertama, pakai jarum skep (throttle) yang memiliki ukuran lebih kecil. Hal semacam itu ditujukan supaya kombinasi udara serta bahan bakar semakin banyak.
Kedua, putar skep setelan udara searah jarum jam atau mengencanginya hingga udara yang masuk ke venture akan ditekan kuat ke arah ruangan bakar. Campuran udara dan bahan bakar yang sudah seimbang lalu didorong dengan kuat, akan membuat sistem pembakaran lebih prima.
-
Kecepatan motor susah bertambah dan tenaga mesin datar
Apabila menemui keadaan seperti itu, artinya kombinasi udara dan bahan bakar di karburator sangat banyak atau melebihi ukuran yang harusnya. Umumnya beberapa mekanik menyebutnya banjir.
Langkah untuk mengatasinya, lepas karburator serta setel jarum pencampuran udara dan bahan bakar. Supaya pencampuran udara dan bahan bakar menjadi prima pakai main jet memiliki ukuran kecil. Jangan lupa melepas busi serta bersihkan sisi kepalanya. Jika memang perlu setel jarak pada pemantik busi dengan sumbu supaya sistem pengapiannya menjadi prima.
Demikian tadi artikel tentang 5 kendala yang terjadi pada karburator motor dan cara mengatasinya.
Semoga anda bisa terinspirasi dari apa yang telah kami sampaikan di artikel ini. Silahkan share atau kita bisa berdiskusi di kolom komentar dibawah ini. Terima kasih